Selasa, 28 Desember 2010

BAGAIMANA CARA MENGUSIR SYETAN YANG MENEMPEL PADA TUBUH KITA.??

Cara Islami untuk
Mengusir Gangguan
Syetan
Pengertian Ruqyah
Ruqyah secara etimologi
adalah al 'audzah yang
berarti bacaan
perlindungan.
Adapun secara
terminologi syari'at
Islam, ruqyah adalah do'a
perlindungan
Yang berasal dari al-
Qur'an Dan al-Hadits
dibaca untuk meminta
kesembuhan
Bagi is sakit atau
penjagaan bagi is sehat
Jika DOA perlindungan
tersebut bersumber dari
al-quran Dan hadits rasul
yang
Shahih, maka ruqyah
tersebut dinamakan
Ruqyah Syar'iyyah, Dan
jika DOA
Tersebut berasal dari
DOA bacaan yang
mengandung kesyirikan
kepada Allah,
Atau didalamnya Ada
kata-kata yang tidak bisa
difahami maknanya atau
Ada
Kalimat terputus-putus
Dan nama-nama yan
tidak jelas jatidirinya,
maka
Disebut dengan Ruqyah
Syirkiyah.
Dalil tentang keabsahan
ruqyah syar'iyyah
1. Aisyah berkata, "Jika
salah seorang dari
keluarga Rasullah saw
Menderita sakit, maka
beliau meniupkan
kepadanya dengan
membaca DOA untuk
Meminta perlindungan
(al-Mu'awwidzat) . Ketika
Rasulullah saw menderita
sakit
Menjelang wafatnya,
saya bacakan ruqyah Dan
saya tiupkan ke tangan
beliau
Sendiri, lalu saya usapkan
ke wajahnya, karena
tangannya lebih
mendatangkan
Berkah daripada
tanganku" (HR. Muslim,
hadits no.2192)
2. Abu Said berkata,
"Jibril telah datang
kepada Rasulullah saw
dia
Bertanya, "Wahai
Muhammad apakah kamu
merasakan sesuatu
(mengeluhkan sakit)?
Rasulullah menjawab,
"Ya". Lalu Jibril berdoa,
bismillahi arqika min kulli
Syaiin yu'dzika, min syarri
kulli nafsin au 'anin
hasidin Allahu yasyfika
Bismillahi arqika".
Artinya: "Dengan nama
Allah saya meruqyah
kamu, dari
Segala sesuatu yang
menyakitimu, dari
kejahatan setiap jiwa
atau setiap Mata
Yang dengki, semoga
Allah menyembuhkanmu,
dengan nama Allah saya
Meruqyahmu." (HR.
Muslim, hadits no. 1286)
3. Aisyah Ra. Bercerita,
ketika Rasulullah masuk
rumahnya, saat itu
Dia sedang mengobati
atau meruqyah seorang
wanita. Maka beliau
bersabda:
"Obatilah IA dengan al-
Quran". (Ibnu Hibban
dalam kitab shahihnya).
Kebutuhan manusia akan
ruqyah
Kesehatan adalah segala
sesuatu yang paling
berharga bagi manusia,
karenanya IA selalu
dijaga Dan dipelihara
agar tidak terganggu.
Dan tatkala manusia
Tertimpa suatu musibah
atau penyakit, IA akan
berusaha sekuat tenaga
untuk Menghilangkan
penyakit itu, sebagian
Ada yang pergi ke orang
yang dianggap Mampu
menghilangkan derita
yang dia hadapi seperti
dukun, paranormal, olah
Pernafasan, Dan lain
sejenisnya. Sebagian Ada
yang Allah takdirkan
melalui
Orang pintar itu suatu
kesembuhan, setelah
melalui ritual atau ibadah
Tertentu. Sebagian lagi
Allah tidak berikan
kesembuhan, tetapi
kesengsaraan Dengan
bertambahnya musibah
mereka Dan semakin
parahnya penyakit yang
Diderita. Padahal sembuh
atau tidak sembuh kalau
usaha mencari
kesembuhan Itu tidak
sesuai syari'at, pelakunya
tetap mendapatkan dosa
Dan murka dariAllah.
Pada zaman jahilliyah,
penyakit-penyakit
ruhiyah ini seringkali
muncul Dan Diderita
manusia. Karenanya
sangatlah banyak
dijumpai pengobatan-
pengobat an Yang
mereka lakoni,
diantaranya adalah
dengan menggunakan
mantra-mantra,
DOA-DOA yang
mengandung syirik
(Ruqyah Syirkiyyah).
Manakala Rasulullah
Ditanya tentang ruqyah,
maka beliau menjawab,
"Sesungguhnya ruqyah,
jimat, Guna-guna adalah
perbuatan syirik". (HR.
Ahmad). Manakala
Rasulullah
Mengaharamkan ruqyah
tanpa Ada pengecualian,
para sahabat meminta
penjelasan Kepada
Beliau, ruqyah mana yang
dibolehkan Dan ruqyah
mana yang tidak boleh.
Rasulullah bersabda:
"Perlihatkankanlah
kepadaku ruqyah-ruqyah
kalian,
Tidak apa-apa dengan
ruqyah selama tidak Ada
kesyirikan didalamnya".
(HR.Muslim).
Bahkan hadits yang lebih
lengkap lagi tergambar
dari yang diriwayatkan
olehJabir, Ia berkata:
Ketika Rasulullah
melarang ruqyah, maka
datanglah Keluarga Amru
bin Hazm. Mereka
berkata kepada
Rasulullah "Ya Rasulullah!
Kami disini selalu
meruqyah diri dari
sengatan kalajengking?
Maka Rasul pun Melihat-
lihat ruqyah mereka,
kemudian bersabda:
"Saya tidak melihat
adanya Kesyirikan dalam
ruqyah kalian, Dan
barangsiapa yang bisa
memberikan manfaat
Kepada saudaranya,
maka hendaklah IA
lakukan itu". (HR.
Muslim). Dengan
Demikian jelaslah sikap
Islam tentang ruqyah,
yaitu sah dilakukan
selama Dengan syarat-
syarat yang akan
dijelaskan dibawah ini.
Syarat-syarat Ruqyah
Syar'iyyah
Imam Ibnu Hajar
al-'Asqalani: "Para ulama
sepakat akan bolehnya
ruqyah syar'Iyyah dengan
syarat-syarat sebagai
berikut:
1. Ruqyah tersebut harus
dengan al-Quran atau
dengan nama-nama Allah
Atau dengan sifat-sifat
Nya, atau dengan DOA-
DOA dari Rasulullah
dengan tata
Cara yang diajarkannya
2. Harus dengan
menggunakan bahasa
Arab yang jelas Dan
terdengar.
Kalau pun memakai
bahasa selain bahasa
Arab, maka kalimat Dan
maknanya harus Bisa
difahami.
3. Harus dengan
keyakinan bahwa
kesembuhan bukan dari
bacaan ruqyahItu, tetapi
dari Allah semata. Tata
Cara Ruqyah Syar'iyyah
Jika Anda yang
melakukan ruqyah untuk
diri sendiri (ruqyah
sendiri) maka Bacalah
ayat-ayat ruqyah yang
dari al-Quran Dan hadits-
hadits Rasul yang Ada
Pada buku ruqyah. Kalau
ternyata Anda belum bisa
melakukannya Dan belum
tahu Ilmunya, maka
hubungilah peruqyah
terdekat atau datang
langsung ketempat
Ruqyah untuk menjalani
terapi ruqyah
Ada tiga tahapan yang
harus Kita lakukkan
ketika mau meruqyah,
yaitu:
Tahap pertama: sebelum
meruqyah, adalah
sebagai berikut:
1. Bertaubatlah kepada
Allah, jauhilah bid'ah dan
khurafat. Kembalilah
kepada al-Quran dan al
Hadits agar tidak
tersesat.
2. Membongkar dan
mengumpulkan jimat-
jimat, isim-isim yang
disimpan,
lalu membakar dan
memusnahkannya seraya
membaca ayat kursi
terlebih dahulu.
3. Menjauhi nyanyian-
nyanyian syetan dan
alunan alat-alat musik.
4.Ambillah air wudhu
terlebih dahulu.
5. Menutup aurat, baik
laki-laki maupun
perempuan.
6. Berharap penuh akan
pertolongan Allah
Tahap kedua: sewaktu
meruqyah, adalah
sebagai berikut:
Pertama: Jika ada
anggota badan anda yang
terasa sakit, maka
tempelkanlahtelapak
tangan anda diatasnya,
terutama tangan kanan.
Dengan membaca doa-
doa sebagai berikut:
1. Bismillah (3 kali),
A'udzu bi 'izzatillahi
waqudratihi min syarri
ma ajidu wauhadzir (7
kali). Berdasarkan hadits
riwayat Muslim, no: 2202
2. Allhumma rabbannas
adzhibil baksa isyfi antasy
syafi la syifa-a
illa syifauka syifaan la
yughadiru saqama.
Berdasarkan hadits
riwayat
Bukhari, no: 5743 dan
Muslim, no: 2191
Kedua: Jika tidak ada
anggota badan tertentu
yang dirasa sakit, maka
bacalah
langsung bacaan ruqyah
dari ayat-ayat al-Quran
atau Hadits yang shahih
Ketiga: Anda bisa
menggunakan media air,
bacalah ruqyah dengan
mendekatkan air ke bibir,
atau membaca bacaan
ruqyah lalu ditiupkan ke
air. Berdasarkan riwayat
Abi Ma'syar bahwa Aisyah
berpendapat: tidak apa-
apa bila bacaan ruqyah
dibacakan ke air, lalu
disiramkan ke orang yang
sakit (Ibnu AbiSyaibah:
7/368). Ibnu Qayyim juga
pernah menggunakan
metode ini dengan air
zam-zam (Zadul ma'ad:
4/178)
Keempat: Anda bisa
mencampur air dengan
garam dapur secukupnya,
atau tambahkan tujuh
daun bidara (shidr) yang
masih segar, kemudian
bacakan suratAl-Kafirun,
al-Falaq dan an Nas. Hal
ini pernah dilakukan
Rasulullah diriwayatkan
Thabrani dalam mu'jam
shagir: 2/23, dari Ali bin
Abi Thalib,dan
dishahihkan al-Albani,
no:548.
Kelima: Anda membaca
bacaan ruqyah, kemudian
tiupkanlah ketelapak
tangan lalu usapkalah ke
tubuh, lihat hadits
riwayat Bukhari, no: 5016
dan Muslim no:2192
Tahap ketiga: sesudah
ruqyah, adalah sebagai
berikut:
Jin atau syetan yang telah
mengganggu anda,
sangat memungkinkan
bagi mereka untuk
kembali lagi, maka dari
itulah tahapan ketiga ini
tidak kalah pentingnya
dengan tahapan
sebelumnya, kuatnya
benteng diri anda pasca
ruqyah sangat
dibutuhkan untuk
melindungi diri, dari
kembalinya gangguan jin
atau syetan yang sama
atau juga datangnya
gangguan dari jin atau
syetan yang lain.
Dan lakukanlah hal-hal
berikut ini untuk
membantu terapi mandiri
di rumah:
03 September jam 19:32 · Suka
Tanya Jawab Masalah
Islam 1. Selalu melakukan
dzikir yang sudah
diajarkan Rasullullah
2. Selalu berdoa sebelum
melakukan aktivitas
3. Membaca al-Quran
setiap hari walau hanya
beberapa ayat
4.Memperbanyak dan
memperdalam ilmu-ilmu
agama
5 Berusaha untuk
bersosialisasi dengan
tetangga atau saudara-
saudara yang lain, jangan
suka menyendiri dan
melamun
6. Berusaha untuk
menghafal beberapa
ayat-ayat al-Quran,
terutama
ayat-ayat ruqyah
7. Memperbanyak pahala-
pahala sunnah, seperti
shalat sunnah
rawatib,shalat tahajjud
dan witir, shalat sunnah
dhuha atau I'tikaf di
masjid
8 Berbakti pada orang
tua, dan silaturrahim
dengan kerabat
9.Berpuasa sunnah
seperti Senin dan Kamis
atau ayyamul bidh
10 Berteman dengan
orang-orang yang shalih
Bagaimana Jin Masuk ke
Dalam Tubuh Manusia
Rasulullah telah
bersabda, "Sesungguhnya
syetan mengalir dalam
tubuh manusiamelalui
aliran darah." (HR.
Muslim).Hadits tersebut
memberikan
gambaranbahwa jin itu
bisa keluar dan masuk
dalam tubuh manusia
melalui
peredarandarahnya, lalu
apa yang menyebabkan
jin masuk kedalam tubuh
manusia? SyekhAbu Bakar
al-Jazairi berkata: "Jin
bisa menyakiti atau
mengganggu
sebagianmanusia. Entah
karena orang itu lebih
dahulu menyakiti
mereka, misalnyadengan
menumpahkan air panas
ke mereka, mengencingi
mereka atau
menginjakdan merusak
rumah mereka, yang
tidak disadari manusia.
Atau juga disebabkan
karena kedzaliman Jin itu
sendiri, sehingga mereka
menyakiti manusia
tanpasebab apapun,
seperti halnya yang
terjadi antar sesama
manusia.
Kadang-kadang manusia
menyakiti saudaranya
sendiri tanpa sebab
apapun hanyakarena
kedzaliman dirinya,
seperti yang kita lihat
dari manusia yang
telahmerusak fitrahnya
dan lemah imannya.
Seandainnya bukan
karena
penjagaanmalaikat yang
telah ditugaskan oleh
Allah, nisacaya tidak ada
seorang punyang selamat
dari gangguan jin dan
syetan (Aqidatul Mukmin:
203)
Sebab-sebab jin masuk
dalam tubuh manusia,
diantaranya:
1.Jin itu suka sama orang
tersebut
2.Jin merasa telah disakiti
oleh manusia
3.Karena Jin itu ingin
mendzalimi manusia atas
inisiatifnya sendiri
atau dikirim oleh dukun
atau tukang sihir
Apapun sebab dan
tedensi jin yang masuk ke
tubuh manusia, pada
dasarnyamereka tidak
akan bisa sukses untuk
masuk ke tubuh
seseorang bila tidakseizin
Allah. Allah berfirman,
"..Dan mereka itu tidak
akan memberi mudharat
(bahaya) kepada seorang
pun kecuali dengan izin
Allah .".
Adapun kondisi manusia
yang rawan dimasuki jin
adalah sebagai berikut:
1 Lagi marah Takut yang
berlebihan Berada di
puncak syahwa Betul-
betul lalai
Ciri-ciri orang yang
terkena gangguan jin
Banyak orang yang
memahami bahwa tanda
orang diganggu jin atau
syetan adalahkesurupan.
Padahal banyak sekali
gejala-gejala
lain,.setidaknya ada
duamacam gejala yang
bisa kita kenali, bahwa
seseorang terindikasi
gangguan jinatau syetan,
yaitu:
1. Gejala waktu terjaga,
diantaranya adalah:
Badan terasa lemas, loyo
dan tidak ada gairah
hidup
Berat dan malas untuk
beraktifitas, terutama
untuk beribadah kepada
Allah
Banyak menghayal dan
melamun, senyum dan
bicara sendiri
Tiba-tiba menangis atau
tertawa tanpa sebab
Banyak makan tetapi
tidak kenyang-kenyang,
atau tidak makan tapi
fisiknya kuat sekali,
walau tanpa
menggunakan dopping
atau suplemen energi
Emosional, mudah marah
dan membesar-besarkan
masalah
Kesurupan atau
tersumbat sarafnya
Muncul rasa was-was
sewaktu berwudhu atau
shalat (lupa bilangan
rakaat)
Bisa melihat jin dan
sensitif akan keberadaan
makhluk halus
disekitarnya
Benci melihat orang yang
shalih (taat beragama)
Menirukan gerakan-
gerakan binatang tanpa
disadari
Sering merasakan adanya
hawa dingin atau panas,
kesemutan,
berdebar-debar dan
sesak nafas saat
membaca al-Quran
2. Gejala waktu tidur,
diantaranya adalah:
Banyak tidur dan ngantuk
berat, atau sulit tidur
tanpa sebab
Sering mengigau
melontarkan kata-kata
kotor dan jorok
Melakukan gerakan-
gerakan aneh, seperti
menguyah dengan keras
sampai beradu gigi, atau
meniru gerakan hewan
Sering mimpi buruk dan
seram atau seakan-akan
jatuh dari tempat
yang tinggi
Mimpi melihat binatang-
binatang seperti ular,
kucing, anjing,
singa, srigala seakan-
akan menyerangnya
Mimpi ditemui jin yang
mengaku arwah nenek
moyang mereka atau
tokohtertentu
Saat tidur merasa seperti
ada yang mencekik
lehernya atau
menggelitiknya dan
menendangnya.
Bila gejala-gejala diatas
ada pada diri kita, maka
berhati-hatilah, dan
cobalah menerapi diri
sendiri dengan terapi
yang sesuai dengan
syariat
Islam, terapi Ruqyah
Syar'iyyah. Tetapi jika
belum faham atau belum
mengerticaranya,
mintalah bantuan
seorang peruqyah yang
terdekat
Berikut ini benteng diri
yang bisa dilakukan
secara mandiri, yaitu:
1. Menjaga shalat lima
waktu dengan
berjamaah, khususnya
bagi pria
hendaklah berjamaah di
mushalla atau masjid
yang terdekat. Allah
berfirman:"Peliharalah
segala shalat (mu)
terutama shalat wustha
('ashar) berdirilah karena
Allah (dalam shalatmu)
dengan khusu (Al
Baqarah:238)
2. Menjauhi segala
bentuk maksiat, atau hal-
hal yang dijadikan
syetansebagai sarana
untuk melalaikan dan
menjauhkan kita dari
Allah.
3. Menjaga kesucian
dengan berwudhu,
terutama berwudhu
sebelum tidurRasulullah
bersabda, "Apabila kamu
menempati
pembaringanmu maka
berwudhulahseperti
wudhumu untuk shalat
(HR. Bukhari dan Muslim).
4. Membaca surat al-
Ikhlas, an-Nas & al-Falaq,
lalu ditiupkan ke
telapak tangan kemudian
diusapkan ke muka dan
anggota tubuh lainnya
yangbisa dijangkau.
Aisyah bercerita:
"Rasulullah apabila
merebahkan tubuhnya
dipembaringan beliau
meniup kedua telapak
tangannya seraya
membaca suratal-Ikhlas
dan al-Mu'awwidzatain
(an-Nas dan al-Falaq),
lalu mengusapkan ke
mukanya dan seluruh
tubuhnya yang bisa
dijangkau (HR. Bukhari).

7 komentar:

  1. As Salam Akhi Kami kesulitan Untuk mengeluarkan JIn dari jazad teman kami ana berhasil menenyai jin ini mengaku Azazil bagaimana saran atau Kemena harus merujuk karena beberapa kali ganti ustadz peruqyah jin azazil ini tetep bercokol sampai penderita kehabisan tenaga lemas mohon saran .jazakalloh

    BalasHapus
    Balasan
    1. pengalaman say pribadi, tiada yang paling ampuh selain minta pertolongan Allah langsung tanpa perantara, tanpa azimat, tanpa syarat apa pun, Allah pasti berkenan menurunkan pertolongannya, kalau pun ada media seperti air yang dimasukan ke dalam tubuh, tentunya air yang dipilih yang mudah dijangkau oleh kita, jika ada air zam zam ya bagus jika tidak ada ya aqua saja, ada air yang dibasuhkan ke jasad yang tdak boleh di minum air khusus yang telah diurapi doa-doa yang memiliki ilmu pengetahuan tertentu yang memang telah Allah sediakan seperti contoh air samber nyawa yang hanya ada di petilasan sunan gunug jati atau air2 air lainnya yang sejenis, tentu air tersebut tidak boleh diminum, yang jelas permohonan kepada Allah dan diutamakan dikerjakan sendiri jika itu teman anda ya anda sendiri boleh mencoba siapa tau Allah berkenan menurunkan kekuatannya sekehendak Allah bagaimana bentuknya. silahkan mencoba, jangan percaya kepada sembarang orang percaya diri dan tetap di jalan Allah

      Hapus
  2. Pak bagaimana mengeluarkan jin dari tubuh kita melalui bacaan rukyah dan membersihkan pikiran kotor agar menjadi bersih dan tidak mudah marah itu yg saya ingin tanyakan semoga pertanyaan saya bisa bermanfaat bagi yg lain..

    BalasHapus
  3. Aah itu gampang.. tinggal suruh aja kluar demitnya. Slese.

    BalasHapus
  4. pak saya udah baca 3 kul dan ayat kursi tapi setan itu masi saja dibadan abg saya.setiap saya bacakan ayat dia slalu kesakitan dan mnutup mulut saya dan hampir saya dilemparnya. namun sketika itu dia sadar lalu lemes lagi .jdi saya harus bagaimn ya pak

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum, suami saya sudah 1mggu lebih mengalami gangguan tidur, setiap bisa tidur bru sebentar pasti bermimpi buruk dan akhirnya bangun lagi sehingga tdk bisa tidur lgi dan mengeluh bagian punggungnya terasa berat, apakah ini tandanya ada jin atau makhluk halus yg mengganggu suami saya? Mohon penncerahannya

    BalasHapus
  6. Assalamuallaikum, mama saya sdh lebih dri 3 bulan sakit, tpi sdh ke dokter ktanya cmn skit mag, tpi kok gx smbuh* walaupun sdh brbt beberapa kali, tpi msih ttep kmbu, dia sush tidur rsnya gelisah trus, bdnnya lemas, apakah bner mma saya di tempeli mkhluk halus atau jin? Mohon pencerahan ya.

    BalasHapus